Baca Juga
Sahabat
pengunjung blog yang budiman, untuk kali ini saya akan menyajikan artikel yang
membahas mengenai pengertian penilaian berbasis kelas dan tujuh instrument penilaian
berbasis kelas.
Silakan disimak selangkapnya !
Pengertian Penilaian Berbasis Kelas
Penilaian
Berbasis Kelas ialah kegiatan penilaian yang
dilakukan atau dilaksanakan oleh seorang guru dalam rangka proses pengajaran.
Penilaian Berbasis Kelas itu proses menghimpun dan menggunakan informasi hasil
belajarn siwa yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menentukan tingkat
ketercapaian dan tingkat penguasaan tujuan kompetensi inti, kompentensi dasar
dan IPK oleh siswa.
Penilaian
Berbasis Kelas merupakan prinsip,
sasaran yang akurat dan konsistén mengenai kompentensi, atau hasil
proses belajar siswa serta kemajuan siswa. Penilaian Berbasis Kelas dapat
menggambarkan kompetensi, kecakapan dan kemajuan siswa di kelas.
Penilaian
Berbasis Kelas merupakan salah satu kompenen dalam kurikulum berbasis
kompetensi . Penilaian berbasis kelas merupakan pijakan kegiatan penilaian yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar.
Bentuk Instrument Penilaian Berbasis Kelas
Menurut beberapa ahli menyebutkan bentuk instrument penilaian
berbasis kelas itu mencakup 7 bentuk , yaitu :
1. Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang
dilakukan oleh dengan cara memperhatikan kegiatan siswa dalam melakukan suatu
hal. Penilaian ini sangat sesuai jika digunakan untuk menilai kompetensi yang
mengharuskan siswa mengerjakan suatu tugas.
Penilaian jenis ini sesuai untuk
menilai ketercapaian suatu kompentensi yang mengahruskan siswa untuk praktik.
.
Contohnya: praktik di laboratorium, praktik sholat,
praktik Olah Raga, preséntasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, menyanyi,
membaca puisi/déklamasi, jst.
Penilaian unjuk kerja dianggap penilaian yang lebih
autentik dari pada tes tulis, karena segala hal yang dinilai sebagian cerminan
kemampuan siswa yang sebenarnya.
2. Penilaian Sikap
Sikap erat kaitannya dengan perasaan dan cara merespon suatu hal atau
suatu objek. Sikap merupakan ekpresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang
dimiliki oleh seseorang.
Sikap itu dapat dicetak sampai berwujud tingkah laku
yang hendak dicapai.
Sikap itu
mencakup tiga aspek yaitu : aspek afektif, aspek kognitif dan aspek konatif.
Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaian mengenai
suatu objek. Komponen kognitif yaitu kapercayaan atau keyakinan mengenai objek.
Komponen konatif, yaitu perilaku yang cenderung pada adanya objek sikap.
3. Penilaian Tulis
Penilaian tertulis atau penilaian tulis merupakan
suatu jenis tes yang soal dan jawabanya diberiakan kepada siswa dalam bentuk
tulisan.
Untuk setiap jawabanya setiap siswa bukan hanya dengan berupa tulisan
dapat juga dalam bentuk symbol atau warna.
4. Penilaian Proyék
Penilaian proyék merupakan kegiatan penialaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu atau periode yang telah
ditentukan.
Tugas itu berupa investigasi dari sejak merancang, mengumpulkan
data, dan menyampaikan data.
Penilaian proyék dapat digunakan untuk mengetahui
tingkat pemahaman, kemampuan mengorganisasikan, mengolah, dan melaporkan data.
Penilaian
proyék dpata digunakan juga untuk mengetahui kemampuan, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan meneliti, dan kemampuan menginformasikan siswa
mengenai mata pelajaran.
5. Penilaian Produk
Penilaian produk yaitu jenis penilaian yang
ditujukan kepada proses membuat dan kulitas sebuah produk. Banyak ragam dalam Penilaian
produk seperti karya teknologi dan karya seni.
6. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio ialah penilaian yang bersifat
terus menerus berdasakan pada kumpulan informasi yangf menunjukan berkembangnya
kemampuan siswa dalam satu periode. Informasi tersebut dapat berupa karya siswa
hasil proses pengajaran yang dianggap paling bagus.
Hasil tes (bukan nilai) atau
bentuk informasi yang lainnya yang berkaitan dengan kompentensi satu mata
pelajaran..
Penilaian portofolio pada intinya menilai
karya-karya siswa secara individual dalam satu periode untuk satu mata
pelajaran.
Akhir satu periode hasil karya siswa itu dikumpulkan dan dinilai
oleh guru dan siswa itu sendiri. Berdasar pada informasi hasil portofolio, guru
dan siswa dapat menilain kemapuan siswa untuk terus diperbaiki supaya lebih
baik.
Oleh sebab itu portofolio dapat mengekpresikan
berkembangnya kemajuan belajar siswa, melalui hasil karyanya, baik itu berupa
karya puisi, karangan, lukisan, patung, seni kriya, foto, surat, laporan,
7. Penilaian Diri
Penilaian diri yaitu teknik penilaian yang mengharuskan siswa untuk menilai dirinya sendiri berkaitan
dengan proses dan tingkat ketercapaian kompentensi mata pelajaran tertentu .
Teknik penilaian diri sendiri siswa untuk mengukur aspek sikap, aspek
pengetahuan dan aspek psikomotor.
Demiakan pembaca yang budiman sedikit ulasan
mengenai pengertian dan 7 bentuk instrument penilaian berbasis kelas. Semoga dapat
bermanfat terutama untuk para sahabat guru di seluruh Indonesia.
Saat ini 0 comments :