Pengertian Penilaian Berbasis Kelas dan 7 Bentuk Instrumen Penilaian Berbasis Kelas

18/04/17 : April 18, 2017
Baca Juga
Sahabat pengunjung blog yang budiman, untuk kali ini saya akan menyajikan artikel yang membahas mengenai pengertian penilaian berbasis kelas dan tujuh instrument penilaian berbasis kelas. 

Silakan disimak selangkapnya !

Pengertian Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian Berbasis Kelas ialah kegiatan  penilaian yang dilakukan atau dilaksanakan oleh seorang guru dalam rangka proses pengajaran. 

Penilaian Berbasis Kelas itu proses menghimpun dan menggunakan informasi hasil belajarn siwa yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menentukan tingkat ketercapaian dan tingkat penguasaan tujuan kompetensi inti, kompentensi dasar dan IPK oleh siswa.

Penilaian Berbasis Kelas merupakan  prinsip, sasaran yang  akurat dan  konsistén mengenai kompentensi, atau hasil proses belajar siswa serta kemajuan siswa. Penilaian Berbasis Kelas dapat menggambarkan kompetensi, kecakapan dan kemajuan siswa di kelas.

Penilaian Berbasis Kelas merupakan salah satu kompenen dalam kurikulum berbasis kompetensi . Penilaian berbasis kelas merupakan pijakan kegiatan penilaian yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar.

Bentuk Instrument Penilaian Berbasis Kelas

Menurut beberapa ahli menyebutkan bentuk instrument penilaian berbasis kelas itu mencakup 7 bentuk , yaitu :

1. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan oleh dengan cara memperhatikan kegiatan siswa dalam melakukan suatu hal. Penilaian ini sangat sesuai jika digunakan untuk menilai kompetensi yang mengharuskan siswa mengerjakan suatu tugas. 

Penilaian jenis ini sesuai untuk menilai ketercapaian suatu kompentensi yang mengahruskan siswa untuk praktik. 
 .
Contohnya: praktik di laboratorium, praktik sholat, praktik Olah Raga, preséntasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, menyanyi, membaca puisi/déklamasi, jst.

Penilaian unjuk kerja dianggap penilaian yang lebih autentik dari pada tes tulis, karena segala hal yang dinilai sebagian cerminan kemampuan siswa yang sebenarnya.

2. Penilaian Sikap

Sikap erat kaitannya dengan  perasaan dan cara merespon suatu hal atau suatu objek. Sikap merupakan ekpresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. 

Sikap itu dapat dicetak sampai berwujud tingkah laku yang hendak dicapai.

Sikap  itu mencakup tiga aspek yaitu : aspek afektif, aspek kognitif dan aspek konatif. Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaian mengenai suatu objek. Komponen kognitif yaitu kapercayaan atau keyakinan mengenai objek. 

Komponen konatif, yaitu perilaku yang cenderung pada adanya objek sikap.

3. Penilaian Tulis

Penilaian tertulis atau penilaian tulis merupakan suatu jenis tes yang soal dan jawabanya diberiakan kepada siswa dalam bentuk tulisan. 

Untuk setiap jawabanya setiap siswa bukan hanya dengan berupa tulisan dapat juga dalam bentuk symbol atau warna.

4. Penilaian Proyék
Penilaian proyék merupakan kegiatan penialaian terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu atau periode yang telah ditentukan. 

Tugas itu berupa investigasi dari sejak merancang, mengumpulkan data, dan menyampaikan data.

Penilaian proyék dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman, kemampuan mengorganisasikan, mengolah, dan melaporkan data. 

Penilaian proyék dpata digunakan juga untuk mengetahui kemampuan, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan meneliti, dan kemampuan menginformasikan siswa mengenai mata pelajaran.

5. Penilaian Produk

Penilaian produk yaitu jenis penilaian yang ditujukan kepada proses membuat dan kulitas sebuah produk. Banyak ragam dalam Penilaian produk seperti karya teknologi dan karya seni.

6. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio ialah penilaian yang bersifat terus menerus berdasakan pada kumpulan informasi yangf menunjukan berkembangnya kemampuan siswa dalam satu periode. Informasi tersebut dapat berupa karya siswa hasil proses pengajaran yang dianggap paling bagus. 

Hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi yang lainnya yang berkaitan dengan kompentensi satu mata pelajaran..

Penilaian portofolio pada intinya menilai karya-karya siswa secara individual dalam satu periode untuk satu mata pelajaran. 

Akhir satu periode hasil karya siswa itu dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan siswa itu sendiri. Berdasar pada informasi hasil portofolio, guru dan siswa dapat menilain kemapuan siswa untuk terus diperbaiki supaya lebih baik.

Oleh sebab itu portofolio dapat mengekpresikan berkembangnya kemajuan belajar siswa, melalui hasil karyanya, baik itu berupa karya puisi, karangan, lukisan, patung, seni kriya, foto, surat, laporan,

7. Penilaian Diri

Penilaian diri yaitu teknik  penilaian yang mengharuskan  siswa untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat ketercapaian kompentensi mata pelajaran tertentu . 

Teknik penilaian diri sendiri siswa untuk mengukur aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek psikomotor.

Demiakan pembaca yang budiman sedikit ulasan mengenai pengertian dan 7 bentuk instrument penilaian berbasis kelas. Semoga dapat bermanfat terutama untuk para sahabat guru di seluruh Indonesia. 

Share Articles

Saat ini 0 comments :