Baca Juga
Sahabat, setelah pembahasan terdahulu saya mengenai
pengertian laporan secara umum, bisa Anda baca pada artikel saya : PengertianLaporan Serta Jenis dan Contohnya dan Contoh Laporan Hasil Rapat Karang Taruna.
Rupanya pada postingan kali ini pembahsan masing tentang jenis-jenis laporan. Akan tetapi dengan pembahasan yang berbeda
yaitu mengenai teks laporan hasil
observasi .
Teks hasil observasi merupakan teks yang isinya berupa
paparan umum melaporkan hasil observasi. Teks laporan disebut juga teks
klasifikasi, karena membuat klasifikasi macam-macam hal (hewan, tumbuhan,
manusia, atau peristiwa) berdasarkan pada ciri atau kriteria yang sudah
ditentukan . Teks laporan hasil observasi sering dianggap sama dengan teks
deskripsi.
Tetapi sebenarnya teks laporan hasil observasi beda dengan
teks deskripsi. Perbedaannya, kalau teks hasil observasi masih bersipat global
atau universal, sedangkan teks deskripsi itu bersifat unik, individualistis
atau lebih detail. Itulah merupakan pengertian dari teks laporan hasil
observasi.
Dalam pembuatan laporan hasil observasi, harus melewati
beberapa langkah di bawah ini ;
a. Mengamati dulu objek
yang akan diobservasi yang erat kaitannya dengan isi teks, diantaranya
saja mengamati yang akan
diobsevasi. Objek harus objek tunggal.
b. Mencatat data yang diperlukan , data yang dicatat harus data
yang akurat sesuai
dengan pengamatan data yang
ada dalam pengamatan terkini .
c. Bila dianggap perlu dilengkapi dengan melakukan wawancara
dengan nara sumber sebagai
bahan referensi.
Dalam pembuatan teks laporan hasil observasi harus sesuai
dengan struktur serta kaidah (cirri-ciri)
teks laporan observasi.
a. Struktur Téks Hasil Observasi
Ciri
teks laporan hasil observasi paparanya diawali dengan penjelasan yang bersifat
lebih luas lalu disertai dengan penjelesan secara khusus mengenai hal, benda
atau objek yang diobservasi.
1)
Déskripsi Umum
Déskripsi
umum merupakan paragraf isinya penjelasan secara rinci sepert : batasan objek
yang akan diteliti, atau nama lain dari objek yang akan diteliti . Isi
pengantar teks laporan hasil observasi mengenai penjelasan umun atau
klasifikasi umum/ definisi umum.
2) Déskripsi Bagian
Déskripsi
bagian yaitu paragraf atau struktur yang isinya bagian-bagian dari objek yang
akan diteliti. Isi teks laporan hasil observasi ada di dalam deskripsi bagian.
3)
Déskripsi Manfaat
Déskripsi
manfaat yaitu paragraf atawa struktur yang isinya manfaat-manfaat dari objek
yang akan diteliti. Isi penutup
merupakan kesimpulan teks laporan hasil obsevasi.
KaidahTéks
Laporan Hasil Observasi
1)
bersipat global dan universal;
2)
merupakan hasil penelitian terkini;
3)
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
4)
objék yang akan dijadikan bahan bahasan yaitu objék tunggal; dan
5) tidak ada penutup dari pengarang.
Langkah-langkah
Menyusun Laporan Hasil Observasi
a. buatlah judul laporan hasil obsevasi sesuai dengan hasil
observasi Anda
b. Susun definisi umum yang merupakan paragraph yang isinya
penjelasan secara rinci seperti ;
batasan objek yang akan diteliti, atau nama
lain dari objek yang akan diteliti. Isi pengantar teks
laporan hasil observasi mengenai penjelasan
umum atau kalisfikasi umum/definisi umum
c.Susunlah déskripsi
bagian yang berisi bagian-bagian dari objek yang akan diteliti. Isi teks laporan
hasil observasi
itu berada dideskripsi bagian.
d.Susun déskripsi manfaat yang berisi manfaat-manfaat dari
objek yang akan diteliti. Isi penutup
merupakan kesimpulan teks hasil observasi..
CONTOH
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI ALAT MUSIK SUNDA
BESERTA
STRUKTURNYA
STRUKTUR TEKS
LAPORAN HASIL OBSERVASI
|
DESKRIPSI TEKS HASIL OBSERVASI
|
DEFINISI UMUM
|
SULING ADALAH ALAT MUSIK MELODIS KARAWITAN SUNDA YANG TERBUAT DARI
BAMBU YANG CARA MEMBUNYIKANNYA DITIUP, BAHANYA TERBUAT DARI BAMBU TAMIANG.
MENGENAI SEJARAH SEJAK KAPAN SULING ITU DIGUNAKAN OLEH PARA PELAKU
SENI DI TANAH PASUNDAN SAMPAI SAAT INI BELUM ADA DITEMUKAN.
NAMUN ADA BEBERAPA SUMBER YANG MENYEBUTKAN BAHWA SULING PERTAMA KALI
DIGUNAKAN UNTUK MENGIRING TEMBANG SUNDA CIANJURAN KETIKA MASA KEPEMERINTAHAN
DALEM PANCANITI.
|
DESKRIPSI BAGIAN
|
STRUKTUR BAGIAN SULING:
1. SULIWER
/SUWER
SULIWER ATAU SUWER BERUPA TALI YANG TERBUAT DARI
ROTAN DIIRIS TIPIS YANG DIIKATKAN PADA BAGIAN KEPALA SULING YANG BERFUNGSI
MEMBERIKAN RUANG JALANNYA UDARA DARI MULUT KE LUBANG SULING. (LUBANG
RESONANSOR).
|
2. LIANG
RESONATOR
LUBANG RESONATOR INI TERLETAK DIBAGIAN KEPALA
SULING DIBAWAH IKATAN SULIWER BERFUNGSI MENGASILKAN ALIRAN UDARA KE LUBANG
SULING.
|
|
3. LUBANG
NADA
LUBANG NADA TERLETAK DIBADAN SULING BERUPA LUBANG
YANG BERDIAMETER KURANG LEBIH 0,5 CM YANG BERFUNGSI UNTUK MENGATUR UDARA YANG
MENGHASILKAN NADA-NADA .
JUMLAH LUBANG INI BERBEDA-BEDA ADA YANG BERJUMLAH
EMAPAT LUBANG UNTUK SULING DEGUNG DAN ENAM LUBANG UNTUK SULING KAWIH/TEMBANG,
BAHKAN SEKARANG ADA YANG DIBUAT LUBANG SEMBILAN SEBAGAI PENGEMBANGAN.
|
|
4. BADAN/TUBUH
SULING
BADAN SULING ADALAH KESELURUHAN BENTUK SULING
YANG DIDALAMNYA TERDAPAT SULIWER, LUBANG RESONATOR, LUBANG NADA.
|
|
DESKRIPSI
MANFAAT
|
SULING PADA PERKEMBANGANNYA BUKAN HANYA DIGUNAKAN UNTUK MENGIRINGI
LAGU-LAGU BERNADA PENTATONIS (KARAWITAN SUNDA ) SAJA TAPI BISA DIKEMBANGKAN
UNTUK MENGIRINGI ALAT MUSIK DIATONIS DENGAN CARA MENAMBAH LUBANG NADA PADA
SULING TERSEBUT.
|
Itulah pembahasan mengenai pengertian,
struktrur, ciri dan contoh teks laporan hasil observasi. Semoga bermanfaat
untuk para pembaca semua.
Saat ini 0 comments :