Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contoh Serta Langkah Pembuatan Teks Hasil Observasi

11/04/17 : April 11, 2017
Baca Juga
Sahabat, setelah pembahasan terdahulu saya mengenai pengertian laporan secara umum, bisa Anda baca pada artikel saya : PengertianLaporan Serta Jenis dan Contohnya dan Contoh Laporan Hasil Rapat Karang Taruna. 

Rupanya pada postingan kali ini pembahsan masing tentang jenis-jenis laporan.  Akan tetapi dengan pembahasan yang berbeda yaitu mengenai teks laporan hasil observasi .

Teks hasil observasi merupakan teks yang isinya berupa paparan umum melaporkan hasil observasi. Teks laporan disebut juga teks klasifikasi, karena membuat klasifikasi macam-macam hal (hewan, tumbuhan, manusia, atau peristiwa) berdasarkan pada ciri atau kriteria yang sudah ditentukan . Teks laporan hasil observasi sering dianggap sama dengan teks deskripsi.

Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contoh Serta Langkah Pembuatan Teks Hasil Observasi

Tetapi sebenarnya teks laporan hasil observasi beda dengan teks deskripsi. Perbedaannya, kalau teks hasil observasi masih bersipat global atau universal, sedangkan teks deskripsi itu bersifat unik, individualistis atau lebih detail. Itulah merupakan pengertian dari teks laporan hasil observasi.

Dalam pembuatan laporan hasil observasi, harus melewati beberapa langkah di bawah ini ;
a.   Mengamati  dulu objek yang akan diobservasi yang erat kaitannya dengan isi teks, diantaranya   
      saja mengamati yang akan diobsevasi. Objek harus objek tunggal.
b.   Mencatat data yang diperlukan , data yang dicatat harus data yang akurat sesuai    
      dengan pengamatan  data yang  ada dalam pengamatan terkini .
c.   Bila dianggap perlu dilengkapi dengan melakukan wawancara dengan nara sumber sebagai 
  bahan referensi.
Dalam pembuatan teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan struktur  serta kaidah (cirri-ciri) teks laporan observasi.

a. Struktur Téks Hasil Observasi

Ciri teks laporan hasil observasi paparanya diawali dengan penjelasan yang bersifat lebih luas lalu disertai dengan penjelesan secara khusus mengenai hal, benda atau objek yang diobservasi.

1)         Déskripsi Umum

Déskripsi umum merupakan paragraf isinya penjelasan secara rinci sepert : batasan objek yang akan diteliti, atau nama lain dari objek yang akan diteliti . Isi pengantar teks laporan hasil observasi mengenai penjelasan umun atau klasifikasi umum/ definisi umum.

2)      Déskripsi Bagian

Déskripsi bagian yaitu paragraf atau struktur yang isinya bagian-bagian dari objek yang akan diteliti. Isi teks laporan hasil observasi ada di dalam deskripsi bagian.

3) Déskripsi Manfaat

Déskripsi manfaat yaitu paragraf atawa struktur yang isinya manfaat-manfaat dari objek yang akan diteliti. Isi penutup  merupakan kesimpulan teks laporan hasil obsevasi.

KaidahTéks Laporan Hasil Observasi

1) bersipat global dan  universal;
2) merupakan hasil penelitian terkini;
3) menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
4) objék yang akan dijadikan bahan bahasan yaitu objék tunggal; dan
5) tidak ada penutup dari pengarang.

Langkah-langkah Menyusun Laporan Hasil Observasi

a. buatlah judul laporan hasil obsevasi sesuai dengan hasil observasi Anda
b. Susun definisi umum yang merupakan paragraph yang isinya penjelasan secara rinci seperti ;  
 batasan objek yang akan diteliti, atau nama lain dari objek yang akan diteliti. Isi pengantar teks  
  laporan hasil observasi mengenai penjelasan umum atau kalisfikasi umum/definisi umum
 c.Susunlah déskripsi bagian yang berisi bagian-bagian dari objek yang akan diteliti. Isi teks laporan 
     hasil observasi itu berada dideskripsi bagian.
d.Susun déskripsi manfaat yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang akan diteliti. Isi penutup   
 merupakan kesimpulan teks hasil observasi..

                      CONTOH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI ALAT MUSIK SUNDA
                                                           BESERTA  STRUKTURNYA

STRUKTUR TEKS
LAPORAN HASIL OBSERVASI
DESKRIPSI TEKS HASIL OBSERVASI

DEFINISI UMUM








SULING ADALAH ALAT MUSIK MELODIS KARAWITAN SUNDA YANG TERBUAT DARI BAMBU YANG CARA MEMBUNYIKANNYA DITIUP, BAHANYA TERBUAT DARI BAMBU TAMIANG.

MENGENAI SEJARAH SEJAK KAPAN SULING ITU DIGUNAKAN OLEH PARA PELAKU SENI DI TANAH PASUNDAN SAMPAI SAAT INI BELUM ADA DITEMUKAN.

NAMUN ADA BEBERAPA SUMBER YANG MENYEBUTKAN BAHWA SULING PERTAMA KALI DIGUNAKAN UNTUK MENGIRING TEMBANG SUNDA CIANJURAN KETIKA MASA KEPEMERINTAHAN DALEM PANCANITI.



DESKRIPSI BAGIAN

STRUKTUR BAGIAN SULING:
1.    SULIWER /SUWER
SULIWER ATAU SUWER BERUPA TALI YANG TERBUAT DARI ROTAN DIIRIS TIPIS YANG DIIKATKAN PADA BAGIAN KEPALA SULING YANG BERFUNGSI MEMBERIKAN RUANG JALANNYA UDARA DARI MULUT KE LUBANG SULING. (LUBANG RESONANSOR).


2.     LIANG RESONATOR
LUBANG RESONATOR INI TERLETAK DIBAGIAN KEPALA SULING DIBAWAH IKATAN SULIWER BERFUNGSI MENGASILKAN ALIRAN UDARA KE LUBANG SULING.  


3.     LUBANG NADA
LUBANG NADA TERLETAK DIBADAN SULING BERUPA LUBANG YANG BERDIAMETER KURANG LEBIH 0,5 CM YANG BERFUNGSI UNTUK MENGATUR UDARA YANG MENGHASILKAN NADA-NADA .
JUMLAH LUBANG INI BERBEDA-BEDA ADA YANG BERJUMLAH EMAPAT LUBANG UNTUK SULING DEGUNG DAN ENAM LUBANG UNTUK SULING KAWIH/TEMBANG, BAHKAN SEKARANG ADA YANG DIBUAT LUBANG SEMBILAN SEBAGAI PENGEMBANGAN.


4.     BADAN/TUBUH SULING
BADAN SULING ADALAH KESELURUHAN BENTUK SULING YANG DIDALAMNYA TERDAPAT SULIWER, LUBANG RESONATOR, LUBANG NADA.


DESKRIPSI  MANFAAT


SULING PADA PERKEMBANGANNYA BUKAN HANYA DIGUNAKAN UNTUK MENGIRINGI LAGU-LAGU BERNADA PENTATONIS (KARAWITAN SUNDA ) SAJA TAPI BISA DIKEMBANGKAN UNTUK MENGIRINGI ALAT MUSIK DIATONIS DENGAN CARA MENAMBAH LUBANG NADA PADA SULING TERSEBUT.


Itulah pembahasan mengenai pengertian, struktrur, ciri dan contoh teks laporan hasil observasi. Semoga bermanfaat untuk para pembaca semua.

Share Articles

Saat ini 0 comments :